Deputi OJK: Sinergi Penegakan Hukum dan Edukasi Kunci Lawan Entitas Keuangan Ilegal

Deputi OJK: Sinergi Penegakan Hukum dan Edukasi Kunci Lawan Entitas Keuangan Ilegal

 

GOESSNEWS.COM – PALEMBANG – Literasi dan Inklusi Keuangan di Indonesia telah menunjukkan hasil yang baik. Namun demikian masih terdapat gap di antara keduanya. Selain itu terdapat celah inovasi teknologi, hukum, dan karakter masyarakat yang perlu menjadi perhatian

Bahaya Entitas Keuangan llegal dan Judi Online memerlukan sinergi antara penegakan hukum yang tegas dan edukasi publik yang masif upaya ini harus didasarkan pada prinsip logis dan legal oleh pelaku usaha jasa keuangan, edukasi dan Pelindungan bagi konsumen (PEPK).

Hal ini di katakan Deputi Direktur Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan dan Komunikasi RI Arinengwang Gusta Galuh Raharjo pada acara Journalist class angatan 9, Senin, tanggal, 14 sampai dengan 15 Oktober 2024 di Hotel The Alts Palembang.

Lanjut Arinengwang, PEPK OJK memiliki tujuan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang terliterasi, terinklusi, dan terlindungi dalam sektor jasa keuangan edukasi dan literasi keuangan gencar dilakukan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melalui edukasi dan literasi keuangan dari berbagai program, seperti program edukasi masif maupun tematik, seminar, publikasi dan konten di media sosial. Hal ini merupakan bentuk pembelajaran mandiri melalui learning management system edukasi keuangan, maupun pembentukan duta literasi keuangan. Hal ini merupakan upaya OJK dalam meningkatkan literasi keuangan dan menghindarkan masyarakat dari berbagai penawaran investasi dan pinjaman online ilegal melalui pengelolaan keuangan dengan bijak dan pengenalan produk jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan.

” Program Perluasan Akses Keuangan bertujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah maupun di pelosok daerah agar dapat memanfaatkan produk layanan jasa keuangan formal, ” ungkap Arinengwang. Usai menutup materinya yang bertema upaya dalam mengakselerasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan.Gus

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *