PMI Bengkulu Bantu 183.000 Liter Air Bersih Untuk Masyarakat Kota Bengkulu, Benteng & Rejang Lebong

GOESSNEWS.COM – KOTA BENGKULU – Musim kemarau yang berkepanjangan telah melanda wilayah Bengkulu dan sekitarnya, mengakibatkan sumur-sumur masyarakat mengalami kekeringan. Situasi ini telah mengakibatkan kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih yang vital untuk keperluan sehari-hari.

 

Dalam usaha untuk mengatasi krisis air bersih ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu telah berperan aktif selama dua bulan terakhir dengan mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan setiap harinya. Permintaan akan air bersih terus meningkat seiring dengan berlanjutnya musim kemarau.

 

Ketua PMI Provinsi Bengkulu, Asnawi A Lamat, menjelaskan upaya yang telah dilakukan, “Untuk menghadapi kekeringan yang berkepanjangan ini, Alhamdulillah kita sudah dibantu dengan 1 Tangki air berkapasitas 5000 liter oleh PMI Pusat. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi kemarau panjang yang diperkirakan akan berlangsung sekitar 4 bulan ini.”saat ditemui diruang kerjanya.Rabu.(25/10)

 

Asnawi juga menjelaskan bahwa sumber air bersih yang didistribusikan berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan pendistribusian air bersih dilakukan setiap hari oleh PMI Provinsi Bengkulu. Hingga saat ini, PMI telah mendistribusikan sebanyak 183,000 liter air bersih kepada sekitar 3,030 jiwa di 60 titik lokasi, termasuk Kota Bengkulu dan kabupaten sekitarnya.

 

Ketua PMI berpesan kepada masyarakat untuk mempersiapkan tempat penyimpanan air yang lebih besar agar pasokan air tidak habis begitu saja. “Jangan sampai air habis hari ini, besok harus meminta lagi. Ini adalah harapan saya,” katanya.

 

Semoga upaya PMI Provinsi Bengkulu ini dapat memberikan bantuan yang sangat diperlukan, dan masyarakat Bengkulu tidak mengalami kekurangan air bersih selama masa kekeringan yang berlanjut.(Gus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *