GOESSNEWS.COM – BENGKULU – Terkait dengan konflik internal yang terjadi dalam pengelolaan Yayasan Al-Muttaqin di Bengkulu Tengah, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengadakan Rapat Koordinasi Pengelolaan Yayasan Al-Muttaqin di Ruang Rapat Rafflesia, Kantor Gubernur, pada Kamis (14/9).
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, memimpin langsung rapat tersebut, yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, pendiri yayasan, dan pengurus yayasan Al-Muttaqin.
Tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan konflik kepengurusan ganda di Yayasan Al-Muttaqin Bengkulu Tengah, yang telah berdampak pada proses pembelajaran, terutama terkait penerbitan ijazah bagi siswa yang telah menyelesaikan studi mereka di yayasan tersebut.
Dalam pernyataannya, Gubernur Rohidin menyatakan bahwa melalui upaya fasilitasi ini, mereka berharap agar proses pembelajaran di bawah naungan Yayasan Al-Muttaqin dapat berjalan kembali dengan lancar.
“Selain itu, kami berharap bahwa masalah administrasi pendidikan, khususnya terkait penerbitan ijazah bagi siswa yang telah menyelesaikan studi mereka, dapat segera diatasi,” kata Gubernur Rohidin, usai rapat.
Selanjutnya, dengan pertemuan antara dua kepengurusan Yayasan Al-Muttaqin ini, diharapkan dapat membangun hubungan baik dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu.
“Alhamdulillah, setelah kami fasilitasi, kami melihat ada kemajuan signifikan. Prinsipnya, kami yakin bahwa semua masalah ini dapat diselesaikan dengan baik,” tambah Gubernur Rohidin.(MU)
