GOESSNEWS.COM – BENGKULU – Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral yang diselenggarakan oleh Gubernur Bengkulu, bertempat di Gedung Pola, Kantor Gubernur Bengkulu (27/06/25).
Rapat ini membahas kondisi terkini Pelabuhan Pulau Baai dan ketersediaan logistik di Pulau Enggano.
Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa sejak Maret 2025, alur Pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan, sehingga pengiriman hasil bumi dari Pulau Enggano ke Kota Bengkulu terganggu.
Akibatnya, distribusi sembako ke Enggano harus melalui kapal nelayan dengan biaya tinggi, mencapai Rp15–20 juta (pulang-pergi), yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.
Kapolda Bengkulu menyampaikan bahwa Polda Bengkulu siap mendukung dan membantu dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pulau Enggano.
Ia juga menyampaikan bahwa Polda Bengkulu akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk menangani masalah yang ada.
Dalam rapat tersebut, juga disampaikan bahwa Pemerintah telah mencairkan Dana Desa Tahap I tahun 2025 di enam desa di Kecamatan Enggano pada Mei 2025, dengan total anggaran sebesar Rp2.653.008.474,- guna mendukung daya beli masyarakat. Selain itu, stok BBM di Pulau Enggano per akhir Juni 2025 tercatat sebagai berikut: Pertalite 28.741 liter, Biosolar 19.404 liter, dan Minyak Tanah (kerosene) 6.172 liter, yang diperkirakan mencukupi hingga satu bulan ke depan.
Rapat ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Kemanan dan Hukum, Gubernur Bengkulu, Danrem 041/Gamas Bengkulu, Danlanal Bengkulu, dan GM Pelindo Bengkulu. Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.
Kapolda Bengkulu berharap bahwa dengan adanya rapat ini, dapat memperkuat sinergi lintas sektoral dalam penanganan isu strategis di Pulau Enggano. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak.**Gus